DOGIYAI - Media online Nabire.net yang dikelola OTK (Orang tidak kenal) itu kini menuai sorotan dari berbagai elemen masyarakat di Meepago.
Nabire.net menuai sorotan setelah CEO merilis Opini dan menyebarkan terbakarnya kios milik warga di Dogiyai Papua, Senin 09 Mei 2022 sekitar jam 01:25 WP.
Setelah Rilis CEO Nabire.net beredar di berbagai Sosial Media, Nabire.net menuai sorotan dari berbagai elemen masyarakat, dinilai tidak akurat dan itu hanya Opini penulis.
Berikut ini adalah sorotan dari berbagai elemen masyarakat:
Ketua I DPRD Kabupaten Dogiyai Simon Petrus Pekei menulis di dinding akun Facebooknya "Mungkin kita semua Bangga punya media Nabire.Net itu, kejadian kebakaran di Idakebo terjadi pada pukul setengah dua malam dan begitu cepat ia merilis dan kemudian naikkan di media. Saya baca di Nabire.net tadi malam jam dua lebih sedikit, artinya Nabire.net termasuk media yang cepat dan tanggap.
Dalam waktu kurang lebih setengah jam sampai 1 jam, sudah dirilis. Hanya saja, dalam rilisan itu menyebutkan "Kasus yang keempat". Kalau sebut kasus, Tentu saja pembaca akan menganggap bahwa kebakaran itu terjadi akibat tindakan kriminal atau ada pelaku atas terbakar itu. Menyebutkan kata "kasus kebakaran yang keempat" jadi empat kali terjadi kebakaran itu adalah akibat tindakan kriminal karena memang disebut "KASUS" dan bukan dianggap musibah terbakar yang keempat. Diduga dan dianggap siapa dan bagaimana eeh? Atau saya yang bodoh dalam membaca berita?
Sorotan datang juga dari Wartawan Senior di Meepago Willem Bobii mengoroti bahwa" Berita yang dirilis bukan berita. Siapa narasumber dan bagaimana informasi ini diperoleh. Juga tdk jelas".
Selain itu, Arnoldus Douw Ketua KAP di Dogiyai juga berharap "Siapapun dia, atas kejadian musibah terbakarnya kios yang terjadi di Dogiyai, stop memberikan opini tanpa Koordinasi, Verifikasi dan atau investigasi penyebabnya! Apalagi orang-orang yang tidak ada di Dogiyai!".
Ketika jurnalis media ini berusaha konfirmasi kepada salah satu jurnalis Nabire.net kini beliau adalah ASN di Dogiyai yang saat itu sering kirim berita ke CEO Nabire.net untuk memastikan legalitas dan meminta tanggapan, sayang sekali, tidak dikonfirmasi baik.
Kami pastikan bahwa Media Online Nabire.net adalah benar-benar Media tidak jelas "Legalitas perusahaan tidak ada, tidak ada Box redaksi, tidak ada Kontak dan tidak ada Alamat kantor Redaksi.