Selalu Di Hati, Warga Kini Tak Perlu Jauh Ke Kota Karena Ada Satgas Yonif 143/TWEJ

PEGUNUNGAN BINTANG - "Kami datang untuk menjadi saudara" adalah semboyan Satgas Yonif 143/TWEJ  untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat di daerah penugasan perbatasan Papua.

Sebagai wujud diterimanya para Ksatria Radin Intan Lampung ini saat anjangsana ke rumah bapak Asep Mimin yang meminta bantuan untuk membetulkan pesawat televisinya yang rusak, karena tersambar petir di Kampung Senggi, Distrik Senggi, Kab. Keerom, Papua, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Exit Briefing Tim Audit Kinerja Itjenau Akhiri Tugas di Koopsud I

Terkait hal tersebut, Dankima Satgas Yonif 143/TWEJ Kapten Chk Iman Rohiman, S.H. dalam keterangannya mengatakan bahwa kedatangan satuannya di tanah Papua harus membuat masyarakat benar-benar terbantu, sehingga dikerahkan segenap kemampuan untuk membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat di penugasan. “Kami Satgas Yonif 143/TWEJ bertekad untuk memberikan yang terbaik, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat adanya kami disini, ” ungkapnya.

"Kedekatan dengan masyarakat terbukti dengan tidak segan dan ragu mereka menyampaikan kendala yang dialami, salah satunya warga minta bantuan perbaikan pesawat televisinya yang rusak tersambar petir beberapa waktu yang lalu, " tambahnya.

Baca juga: Bambang Kristiono: Kehadiran Koarmada III di Kota Sorong adalah Implikasi Penegakan Kedaulatan di Wilayah Timur Indonesia

Kapten Chk Iman juga mengatakan bahwa ini merupakan wujud kepercayaan warga masyarakat kepada Satgas sebagai bagian dari keluarga mereka yang harus selalu dijaga. 

Tampak terlihat Pratu Zubaed sedang memeriksa dan memperbaiki pesawat televisi dengan mengganti beberapa komponen yang rusak akibat sambaran petir.

Baca juga: Sertijab Pangdivif 2 Kostrad Dilaksanakan Di Makostrad

Usai mendapat bantuan perbaikan, Bapak Asep Mimin (38) mengucapkan terimakasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah membantu memperbaiki Pesawat televisinya, sehingga tidak perlu jauh-jauh ke Kota untuk memperbaikinya.

"Sa pu rasa senang sekali bapa, tivi saya su hidup kembali, terimakasih bapa semoga Tuhan selalu memberkati bapa semua, " ungkap Mimin.

Baca juga: Lestarikan Budaya Lokal Bersama Masyarakat Papua, Satgas Yonif R 321/GT Belajar Mainkan Alat Musik Tradisional