Dalam rangka menjaga dan melestarikan kearifan lokal, personel TK Gome Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih turut serta dalam pembangunan Honai yang merupakan rumah adat asli Papua milik Bapak Emrin (42) bertempat di, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (19/09/24)
DanTK Gome Lettu Inf Galang mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan program Binter TK Gome untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat setempat, karena disisi lain membatu masyarakat dalam membuat Honai tersebut sekaligus menjaga kearifan lokal yaitu rumah adat Honai yang selalu menjadi ciri Khas tanah Papua.
“Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Satgas TNI terhadap warga yang tidak memiliki tempat tinggal atau honai yang layak untuk ditempati, terlebih hal ini turut menjunjung tinggi dan menjaga kearifan lokal masyarakat yang ada di Papua Pegunungan ini, Disisi lain, kami hadir di tanah Papua ini membawa kedamaian dan selalu berusaha memberikan solusi bagi sesama, ” tutur DanTK
Potret kebersamaan antara warga dan personel TK Gome dalam proses pembuatan honai tersebut menggambarkan bahwa gotong royong masih tertanam dalam budaya dan menjadi tradisi masyarakat Papua, mulai dari proses penyiapan kayu, penyiapan jerami, pemasangan kerangka honai dan pemasangan jerami sebagai atap, semuanya dilakukan bersama-sama.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Bapak Emrin (42) Mengatakan ucapan terimakasih kepada seluruh personel TK Gome yang sudah membantu dalam pembuatan honai tersebut, “Bapak sangat berterimakasih kepada anak-anak TK, sudah mau bantu buat honai, bapak sangat senang, Puji Tuhan, semoga Tuhan membalas kebaikan anak, ” Ungkap Bapak Emrin