JAYAPURA – Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K, turut menghadiri acara Halal Bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M yang diselenggarakan oleh Kerukunan Organisasi Masyarakat Pangkep (KOMPAK) di Pantai Hamadi Jayapura pada Minggu (5/5).
Acara yang bertema "Taburkan Maaf, Sucikan Hati Dalam Indahnya Kebersamaan" ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan tamu undangan, termasuk Ka Setum Polda Papua, Kompol Muhamad Wafir, S.H., serta perwakilan dari berbagai organisasi dan lembaga di Provinsi Papua.
Dalam sambutannya, Ustad H. M. Arifuddin Raziq sebagai perwakilan panitia menyampaikan rasa syukur atas kesuksesan acara tersebut.
"Kami sangat bersyukur atas kekompakan yang telah terwujud dalam penyelenggaraan acara ini. Melalui kebersamaan, kami berharap dapat mempersatukan seluruh warga Pangkep dan memperkuat hubungan di antara kita, " ujarnya dengan penuh semangat.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K, juga menyampaikan apresiasi atas kebersamaan yang ditunjukkan oleh warga KOMPAK.
"Saya hadir di sini sebagai bentuk dukungan atas kebersamaan dan solidaritas yang terjalin di antara kita. Saya berharap paguyuban seperti ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat Papua untuk mempererat hubungan suku bangsa dan membangun Papua yang lebih baik, " ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan memohon maaf atas segala kesalahan yang telah terjadi.
"Semoga kita dapat kembali ke fitrah dan menjalani kehidupan yang lebih baik, serta terus berkontribusi dalam pembangunan di daerah kita, " katanya sambil mengajak semua pihak untuk tetap menjaga solidaritas dalam menjaga keamanan di Papua, terutama menjelang agenda Pilkada 2024.
Baca juga:
Polri Hentikan Kasus Nurhayati
|
Acara Halal Bi Halal KOMPAK ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi semata, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas di kalangan masyarakat Papua. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwujudkan dalam acara tersebut diharapkan dapat menjadi modal bagi kemajuan dan kedamaian di Papua. (*)