Gerakan Pangan Murah Kab. Jayawijaya, Ini Kata Pasi Ter Kodim 1702 Jayawijaya 

    Gerakan Pangan Murah Kab. Jayawijaya, Ini Kata Pasi Ter Kodim 1702 Jayawijaya 

    Wamena - Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1702/Jayawijaya Kapten Inf Yubelius Simbiak hadiri rapat gerakan pangan murah Kabupaten Jayawijaya bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Jayawijaya, bertempat di Kantor Bupati Jayawijaya, Jln. Yos Sudarso, Distrik Wamena, Kab. Jayawijaya, Prov. Papua Pegunungan, Kamis (29/08/2024). 

    Ditemui usai kegiatan, ia mengungkapkan, gerakan pangan murah yang akan diselenggarakan ini untuk mengendalikan laju inflasi dikarenakan harga kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Jayawijaya mengalami kenaikan. 

    “Gerakan pangan murah ini salah satu cara intervensi pemerintah terhadap pasar yang dapat dilakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, ” ungkap Pasiter. 

    Lanjut Pasiter, diharapkan kedepannya gerakan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah melalui pengembangan potensi pertanian lokal dalam memperkuat ketahanan lokal. 

    “Melalui gerakan pangan murah yang akan diselenggarakan ini diharapkan dapat menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok serta strategis baik ditingkat produsen maupun konsumen, ” imbuhnya. 

    kodim 1702 papua pegunungan jayawijaya pangan murah kebutuhan pokok
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Redam Konflik Dua Perguruan Silat, Kodim...

    Artikel Berikutnya

    Habema Berhasil Ajak Warga Digilimu Kerja...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satgas Yonif 6 Marinir Rayakan HUT ke-79 dengan Patroli dan Layanan Kesehatan untuk Warga Papua
    Hope and Help Hand-in-Hand: 323 Task Forces Deliver Essential Aid to Kondokwe Village, Strengthening Bonds in Papua

    Ikuti Kami