Sentani – Sebagai bentuk kepedulian terhadap ratusan warga Kampung Karya Bumi yang terdampak akibat konflik sosial pada 1 Januari 2024 lalu, Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Hendry Widodo melalui Danramil 1701-11/Nimboran Lettu Inf Mustafa menyerahkan bantuan berupa beras 98 karung @ 5 kg, minyak goreng 10 karton, mie instan 98 karton dan telur sebanyak 108 rak.
Diketahui jumlah pengungsi sebanyak 926 jiwa terbagi di tiga lokasi, di antaranya Benyom Jaya 1 sebanyak 286 jiwa, di Benyom Jaya 2 sebanyak 58 jiwa, sementara itu di Nimbokrang I sebanyak 582 jiwa.
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
Danramil 1701-11/Nimboran mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan bantuan dari Kodim 1701/Jayapura, keluarga besar Paguyuban KKSS Kabupaten Jayapura dan Yonif RK 751/Vira Jaya Sakti.
"Mengenai bantuan ini, kemarin siang (6/1/2024) sudah kita salurkan. Sudah langsung diserahkan ke beberapa pos pengungsi. Ada tiga titik lokasi pengungsian, yaitu Kampung Benyom Jaya 1, Benyom Jaya 2 dan Kampung Nimbokrang I, " tutur Danramil.
Lanjut Danramil mengatakan, bahwa bantuan ini untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Kampung Karya Bumi yang sedang tertimpa musibah akibat konflik sosial pada tanggal 1 Januari kemarin.
”Bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya, mungkin kalau dinilai tidak seberapa, namun diharapkan dapat bermanfaat serta meringankan beban para warga yang terdampak, ” harap Lettu Mustafa.
Salah satu perwakilan warga Kampung Karya Bumi bernama H. Mali saat menerima bantuan mengungkapkan ucapan syukur dan terima kasih yang mendalam karena masih banyak yang peduli dengan kodisi warga Karya Bumi, meskipun jauh dari perkotaan.
”Alhamdulillah wasukurillah, terima kasih kepada pihak-pihak yang telah peduli membantu kami, saya terima bantuan sembako ini, nanti mekanismenya kami bagikan sesuai dengan nama-nama yang telah terdata. Semoga kebaikan Bapak Dandim, Bapak Danramil, Paguyuban KKSS Kabupaten Jayapura dan Yonif 751 dibalas oleh Allah SWT, amiin, ” tutupnya. (Redaksi Papua)