Dandim Jayapura Dukung Dialog Pemilu Damai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura

Sentani - Pemilu dilaksanakan untuk kepentingan bersama dan kemajuan bersama, sehingga perlunya sinergisitas yang baik dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pemilu damai di Tahun 2024.

Dandim 1701/Jayapuraa Kolonel Inf Hendry Widodo mendampingi Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., melaksanakan Dialog Pemilu Damai dengan Tema "Peran Agama Agama Dalam Merawat Kerukunan dan Modernisasi Demi Terciptanya Pemilu Damai Tahun 2024" bertempat di Ball Room Atuma Kuri Suni Garden Lake Hotel & Resort, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura. Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Bocah Tewas Akibat Jatuh ke Sumur, Raja Mohammed VI Kirimkan Ucapan Belasungkawa

Kegiatan diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura serta dihadiri sekitar 60 orang. Di tandai dengan Penabuhan tifa oleh Pj. Bupati Kabupaten Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., sebagai tanda dibukanya Dialog Pemilu Damai.

Turut hadir Ketua FKUB Kabupaten Jayapura Pdt. Albert Yoku, S.Th., Pj. Bupati Kabupaten Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Jayapura Steven Alexander Wonmally, S.Sos., MAP., Dosen universitas Muhammadiyah Jayapura Papua Dr. Wahria, S.Sos., M.Si., Sekretaris FKUB Kabupaten Jayapura Dr. Faisal Saleh, M.HI., Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Hendry Widodo, Kapolres Jayapura

Baca juga: Erwan Agus Purwanto: Kinerja ASN Alami Peningkatan

AKBP Fredrickus Maclarimboen, Danramil 1701 - 01/Sentani Mayor Inf. Suprapto, Kadis Lingkungan Hidup Kab Jayapura, Bapak Abdul Rahman Basri, Sekertaris Kesbangpol kabupaten Jayapura Bapak Daniel Yaroserai SH. Tomas, Toga dan Tokoh Pemuda Lintas Agama Kabupaten Jayapura.

Ketua FKUB Kabupaten Jayapura sambutan Pdt. Albert Yoku, S.T., FKUB Kabupaten Jayapura menyampaikan terus menjalani kebersamaan dalam perbedaan, agar pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 dapat berlangsung dalam keadaan rukun, aman dan damai.

Baca juga: Kunjungi Tokoh Masyarakat Mamilkatop, Satgasres Ops Damai Cartenz Berikan Bantuan Mesin Babat Rumput dan Sekop

"Kabupaten Jayapura merupakan zona integritas kerukunan beragama dan kebudayaan, sehingga kita semua wajib menjaga situasi yang aman dan damai selama pelaksanaan Pemilu tahun 2024, " ujarnya.

Lebih lanjut, Pj. Bupati Kabupaten JayapuraTriwarno Purnomo menyampaikan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda lintas agama dapat bekerja sama dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi mereka dengan cara memilih pemimpin dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang amanah, jujur dan mengutamakan kepentingan masyarakat.

Baca juga: Ombusdman RI Minta Kemensos Tindaklanjuti LAHP, Berikut Temuan Lembaga Pengawas Pelayanan Publik Tersebut

"Saya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Jayapura untuk melakukan penolakan terhadap kekerasan yang mengatasnamakan agama, serta menerima keberagaman suku, agama ras dan antar golongan, " tegasnya.

Moderasi beragama tercermin dalam komitmen kebangsaan yang menjunjung tinggi keberagaman. Toleransi yang menghargai perbedaan keyakinan, penolakan terhadap segala bentuk kekerasan atas nama agama, serta penerimaan dan akomodasi terhadap kekayaan budaya serta tradisi yang melekat di masyarakat.

Baca juga: Bupati H Ngesti Nugraha Semarang Serahkan 132 SK CPNS

Di tempat yang sama Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Hendry Widodo menyampaikan pentingnya dialog untuk kita lakukan saat ini, saling merangkul dan bekerja sama dalam menyukseskan agenda Pemilu 2024. Agar sesuai dengan harapan kita bersama, dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Lebih baik kita capek kuras pikiran dan badan lelah di awal, hal ini merupakan pekerjaan dan tanggung jawab kita bersama untuk menjadikan Pemilu 2024 aman dan kondusif. Sehingga masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan nyaman dan produktif, " ujarnya.

Harapannya semua lapisan warga masyarakat dapat bersinergi dengan TNI-Polri, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan pemilu. Sehingga pesta rakyat lima tahunan ini dapat berjalan aman dan kondusif, tutup Dandim. (Redaksi Papua).